Jumat, 06 Februari 2015

bikin Parcel

0 komentar
Lebaran sebentar lagiii..
Seperti biasa, suami mulai ribut ni ngelist parcel lebaran buat koleganya. Bukan gratifikasi loh, ini wujud perhatian aja pada rekan bisnis hehe..

Nah, tetep doong yaa, sebagai manager keuangan keluarga, saya juga kudu selektif supaya bisa bikin parcel murah namun tetep keliatan keren. Maklum emak-emak, prinsipnya kan "murah tapi kelihatan mahal" :D

Jadi, pantang deh beli parcel "jadi". Mendingan beli sendiri isinya, lalu bungkus atau rakit sendiri. Memang lebih ribet sih karena kita kudu tau cara membuat parcel ini. Tapi, dont worry, begitu kelar bikin satu atau dua parcel aja, keahlian kita pasti udah terasah kok. Tinggal mau belajar atau tidak.

Lagipula penghematannya lumayan besar loh.. Saya sudah membandingkan, 1 dinner set berisi cangkir, mangkok, piring, total 20pcs kita bisa beli di toko kelontong seharga Rp 150.000,- lalu material keranjang parcel dan hiasan palingan abis Rp 50.000,-. Total harga parcel hasil bikin sendiri cuma Rp 200 ribuan aja. Padahal saat saya bandingkan dengan harga jadi yang dibanderol supermarket bisa mencapai Rp 400.000,- atau sampai 2 kali lipat!

So, mari ibu-ibu yang mau berhemat, kita belajar membuat parcel yuk. Syukur-syukur kalo suami mau bayar harga parcel seperti harga di toko wkwkwk..
- Siapkan keranjang parcel (Rp 20.000 isi 3pcs)
- Isi dengan awul-awul (apasih nama ilmiahnyaa..) atau ganjel apa lah yg bisa bikin produk terekspose ke atas
- Tutup dengan kain tile (Rp 3.000an/m)
- Susun produk sesuai orderan dan budget pelanggan, usahakan produk 1 set varian. Rekatkan satu sama lain dengan lem tembak dan isolasi.
- Tambahkan hiasan, pita kerlip warna warni Rp 5.000/m.
- Bungkus dengan sampul plastik ( Rp 600/pcs). Untuk memudahkan merekatkan bagian bawah dan sekelilingnya, letakkan parcel di atas kursi.
- Tambahkan pita sebagai pemanis (Rp 2.000/pcs)

Total budget untuk bungkus parcel kurleb Rp 20.000,-

JADIII dehhh 


Do it your self is MURAH MERIAH :D 



Sejarah Asal-usul Nama Indonesia

0 komentar


Kata orang apalah arti nama. Ya, apa artinya nama? Apakh pada akhirnya nama memang sesuatu yang benar-benar ‘unik’, yang dapat membedakan ‘kita’ dengan ‘yang lain’? Nah, kalau sama terus kenapa? Dan kalau beda, memang mau apa?
Pertanyaan itu mungkin bisa kita renungkan bersama. Walaupun perkara ‘nama’ ini kelihatannya sederhana tetapi sebenarnya ada “politik identitas” yang termuat di dalamnnya loh… Aduh, hari gini masih ngomong politik? Enggak banget ya?! Eits, tenang… Politik identitas ini punya definisi yang beda dari politik kekuasan. Nah, sebelum kita masuk ke “politik identitas” itu kita pelajari dulu yuk asal-usul nama Indonesia…
Sebelum kedatangan bangsa Eropa
PADA zaman purba kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai atau Kepulauan Laut Selatan. Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara, Kepulauan Tanah Seberang, nama yang diturunkan dari kata Sansekerta, dwipa, yang berarti pulau dan antara yang berarti luar atau seberang.
Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Ramayang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa, Pulau Emas, yaitu Sumatra (sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza’ir al-Jawi, Kepulauan Jawa. Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra.
Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “Jawa” oleh orang Arab, bahkan bagi orang Indonesia luar Jawa sekalipun. Para pedagang di Pasar Seng, Mekkah menyebut, “Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi” atau “Sumatra, Sulawesi , Sunda, semuanya Jawa”.
Masa kedatangan Bangsa Eropa
Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia . Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan jika Asia hanya terdiri dari Arab, Persia , India , dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah Hindia. Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”, sedangkan tanah air kita memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost Indie, East Indies , Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (*Maleische Archipel, Malay Archipelago , l’Archipel Malais).
Ketika tanah ini dijajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch- Indie atau Hindia Belanda, sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah Hindia Timur atau To-Indo.
Berbagai Usulan Nama
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan namayang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini kurang populer. Bagi orang Bandung , Insulinde mungkin hanya dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.
Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang dikenal sebagai Dr. Setiabudi (cucu dari adik Multatuli), memopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata “ India ”. Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 Lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.
Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Kata-kata ini sendiri termuat dalam Sumpah Palapa yang dikumandangkan Gajah Mada, ”Lamun huwus kalah Nuswantara, isun amukti palapa”, “jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat”. Oleh Dr. Setiabudi katanusantara zaman Majapahit tersebut diberi pengertian yang nasionalistis.
Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu “nusa di antara dua benua dan dua samudra”, sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi Nusantara yang modern. Istilah Nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda. Sampai hari ini istilah Nusantara tetap kita pakai untuk menyebutkan wilayah tanah air kita dari Sabang sampai Merauke. Tetapi nama resmi bangsa dan negara kita adalah Indonesia. Lalu dari mana gerangan nama yang sukar bagi lidah Melayu ini muncul?
Nama Indonesia
Tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel “On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations.” Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas, a distinctive name, sebab nama Hindia Tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama, Indunesia atau Malayunesia, nesos, dalam bahasa Yunani berarti Pulau. Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis, “… the inhabitants of the Indian Archipelago or malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians.”

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia, Kepulauan Melayu, daripada Indunesia atau Kepulauan Hindia, sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia. Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago, Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan ini, sebab istilah “Indian Archipelago” terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan, “Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia , which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago.” Ketika mengusulkan nama Indonesia agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!
Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918.
Putra pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara. Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.
Masa Kebangkitan Nasional: Makna politis
Pada dasawarsa 1920-an, nama Indonesia yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama Indonesia akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda, yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging, berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Dalam satu tulisannya Bung Hatta menegaskan, “Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut Hindia Belanda. Juga tidak Hindia saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.“
Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij).
Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama Indonesia. Akhirnya nama Indonesia dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda. Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad, Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardji Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama “Indonesia” diresmikan sebagai pengganti nama “Nederlandsch- Indie”. Tetapi Belanda keras kepala sehingga mosi ini ditolak mentah-mentah namun masukkanya Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 membuat Hindia Belanda ‘lenyap’ dan pada akhirnya tergantikan dengan Republik Indonesia.

gambar lucu

0 komentar
Gambar Lucu dan Gokil 1
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar lucu dari pemain bola ini mungkin bisa anda jadikan sebagai koleksi gambar lucu anda.
Gambar Lucu dan Gokil 2
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar lucu dan unik diatas mungkin bisa anda jadikan sebagai tambahan koleksi gambar lucu anda. Koleksi yuk… (^^,)
Gambar Lucu dan Gokil 3
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
 Gambar lucu dari pemain bola ini mungkin bisa anda jadikan sebagai koleksi gambar lucu anda.
Gambar Lucu dan Gokil 4
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
 Gambar lucu dan unik diatas mungkin bisa anda jadikan sebagai tambahan koleksi gambar lucu anda. Koleksi yuk… (^^,)
Gambar Lucu dan Gokil 4
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar lucu dan unik diatas mungkin bisa anda jadikan sebagai tambahan koleksi gambar lucu anda. Koleksi yuk… (^^,)
Gambar Lucu dan Gokil 5
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar Lucu diatas, menceritakan pemilihan presiden gigi,  yang membahas tentang gigi berlubang akibat dari salah memilih president. Bisa anda gunakan untuk tambahan koleksi gambar lucu anda.
Gambar Lucu dan Gokil 6
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar lucu dan unik diatas mungkin bisa anda jadikan sebagai tambahan koleksi gambar lucu anda. Koleksi yuk… (^^,)
Gambar Lucu dan Gokil 7
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar Lucu anak kecil diatas, mungkin juga bisa anda pergunakan untuk menambah koleksi anda
Gambar Lucu dan Gokil 8
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar Lucu produk teh katak (^^,), bisa juga untuk menambah kumpulan koleksi gambar lucu anda
Gambar Lucu dan Gokil 9
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar Lucu diatas memberikan pesan yang mendalam, agar kita tidak selingkuh. Yuk, koleksi gambar lucunya (^^,)
Gambar Lucu dan Gokil 10
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar lucu dan unik diatas mungkin bisa anda jadikan sebagai tambahan koleksi gambar lucu anda. Koleksi yuk… (^^,)
Gambar Lucu dan Gokil 11
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar lucu dan unik diatas mungkin bisa anda jadikan sebagai tambahan koleksi gambar lucu anda. Koleksi yuk… (^^,)
Gambar Lucu dan Gokil 12
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar Lucu, Inget pesen si mbah, gak boleh balas kejahatan orang. Bisa jadi tambahan koleksi gambar lucu anda.
Gambar Lucu dan Gokil 13
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Tuh, si Rossi lagi kebanjiran, tolongin gih (^^,). Yuk, koleksi gambar Rossi yang lucu ini
Gambar Lucu dan Gokil 14
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar lucu dan gokil nenek diatas bisa anda gunakan sebagai tambahan koleksi anda. Yuk, dikoleksi (^^,)
Gambar Lucu dan Gokil 15
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak
Gambar lucu potong rambut diatas bisa menjadi tambahan untuk koleksi gambar lucu anda, yuk di koleksi
Gambar Lucu dan Gokil 16
Gambar-Gambar Lucu dan Gokil Bikin Ngakak

masakan oncom

0 komentar
Kue combro misro adalah salah satu cemilan tradisonal yang sangat terkenal sekali di Indonesia. Tidak hanya dengan gampang ditemukan di daerah sekitar kota Bandung atau Jawa Barat yang merupakan daerah asal kue ini ditemukan, tetapi hampir di semua kota yang ada di Indoensia. Terutama di daerah jawa kue combro renyah dengan bahan baku utamanya adalah singkong yang diparut ini dengan isi combro ini gampang ditemukan. Tetapi apakah teman teman sudah tahu bagimana cara membuat combro enak yang benar? Mungkin banyak teman teman yang belum tahu, padahal sebetulnya cara bikin combro sangat gampang lho.
Makanan combro merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat merakyat. Dengan harga yang murah dan rasa yang enak, kue combro renyah isi oncom tidak hanya disukai oleh golongan menengah ke bawah, tetapi juga kalangan menengah ke atas pun sangat menyukainya. Bahkan saat ini, ada beberapa macam variasi Resep Combro Enak yang sudah masuk dan di jual di mal-mal besar, seperti combro pedas, combro granat dan yang lainnya. Tetapi walaupun namanya berbeda-beda, hampir semua variasi resep kue combro diatas mempunyai bahan baku dasar yang sama dan cara membuat yang hampir sama dengan yang dijual di penjual gorengan pinggir jalan.
Tentu saja, kalau dibandingkan dengan kue tradisional yang dijual di penjual gorengan pinggir jalan, Combro Renyah ala restauran atau mal-mal di jual dengan harga yang lebih mahal. Tetapi kalau masalah kebersihan, biasanya mereka mempunya standar yang cukup bagus untuk menjamin kualitas dan kebersihan dari combro yang dijual. Selain itu, bahan bahan yang digunakannya pun bisa dipertanggung jawabkan kualitasnya dan tidak ditambah dengan bahan bahan lain yang berbahaya buat kesehatan. Memang tidak semua penjual gorengan combro di pinggir jalan menambahkan bahan bahan berbahaya, tetapi dengan banyak laporan yang bisa kita lihat di Televisi, memang seharusnya kita sedikit waspada terhadap makanan yang kita beli.
Mungkin hampir sebagian besar teman teman sudah pernah mencicipi dan merasakan kue satu ini, tetapi apakah teman teman tahu cara membuat Combro yang benar dan bahan bahan apa saja yang dibutuhkan? Seperti juga Resep Misro, cara bikin Resep Combro juga sangat sederhana seekali dan juga menggunakan bahan baku utama parutan singkong. Untuk adonannya hampir sama, yang membuat perbedaan mungkin hanya di isian saja sesuai nama nya (Oncom di Jero/Combro) yang berati menggunakan oncom untuk bahan isiannya. Karena menggunakan bahan baku utama dari singkong, maka pemilihan singkong ini sangat penting sekali. Gunakan singkong segar yang masih baru dipetik supaya hasilnya lebih enak dan renyah saat di goreng nantinya. Untuk lebih jelasnya, silahkan melihat detail resep dari Bandung ini di bawah ya.
Resep Combro Renyah
Resep Combro Renyah Enak

Bahan bahan Resep Combro Enak Renyah dan Isinya

  1. Bahan utama yang dibutuhkan adalah singkong kualitas bagus kurang lebih sebanyak satu kilogram. Cuci dulu sampai bersih lalu parut singkong dengan parutan biasa hingga halus dan kemudian peras dahulu airnya dan diambil endapannya saja supaya saat digoreng nanti lebih renyah dan enak.
  2. Buah kelapa yang tidak terlalu tua kurang lebih sebanyak 100 gram. Parut kelapa juga sampai halus sebelum di campur dengan bahan adonan lain.
  3. Garam dapur secukupnya sesuai selera atau kurang lebih sebanyak satu sendok kecil saja. Gunakan garam yang mempunyai kandungan yodium supaya menyehatkan.
  4. Tepung Kanji atau disebut juga tepung sagu kurang lebih sebanyak 2 sendok makan saja.
  5. Minyak goreng baru kualitas bagus secukupnya untuk menggoreng dan menumis combronya nanti.

Bahan Isian Kue Combro Enak Pedas

  1. Bawang merah ukuran sedang besar sebanyak kurang lebih 2 pcs saja. Kupas kulitnya sebelum digunakan.
  2. Oncom merah yang terbuat dari fermentasi jamur kurang lebih sebanyak 250 gram saja. Potong kecil kecil lalu tumbuk/hancurkan oncom sampai halus sebelum dicampur dengan bahan lain.
  3. Bawang putih lokal ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 2 pcs saja. Kupas kulitnya sebelum digunakan untuk bumbu.
  4. Merica halus atau bubuk kurang lebih sebanyak satu sendok kecil saja.
  5. Daun bawang segar sebanyak 1 pcs saja. Cuci bersih lalu potong potong kecil atau dirajang.
  6. Garam dapur beryodium secukupnya sesuai selera.
  7. Gula pasir putih secukupnya sesuai selera.
  8. Buah cabai merah segar secukupnya sesuai selera atau kurang lebih sebanyak 4 pcs.

Cara Membuat Oncom Renyah Sederhana

  • Ambil satu wadah cukup besar untuk tempat adonan Combronya.
  • Ambil singkong yang sudah diparut halus dan diperas airnya lalu campur dengan parutan buah kelapanya. Aduk aduk dengan menggunakan tangan atau disebut juga diuleni sampai kedua bahan benar benar tercampur rata.
  • Masukkan tepung kanji atau tepung sagu dan garam yang sudah dipersiapkan ke dalam wadah diatas. Aduk aduk supaya bahan tercampur rata.
  • Masukkan daun bawang yang sudah diiris sebelumnya ke dalamnya dan aduk aduk lagi supaya semua bahan tercampur rata.
  • Tiriskan kembali adonanan diatas karena dan buang tirisan airnya karena biasanya masih ada sisa airnya.
  • Ambil satu tempat lagi untuk membuat bahan isian kue combro pedas nya.
  • Haluskan bahan untuk membuat isiannya seperti bawang merah, 2 siung bawang putih dan cabai merahnya sampai halus.
  • Panaskan wajan penggorengan dan beri sedikit minyak untuk menumis. Masukkan bumbu diatas dan tumis sampai tercium bau harum. Jangan lupa sesekali diaduk supaya tidak gosong.
  • Masukkan oncom yang sudah dihaluskan ke dalam penggorengan lalu aduk aduk lagi supaya tercampur rata.
  • Masukkan merica halus, gula pasir putih, daun bawang yang sudah diiris dan tambahkan garam dapur beryodium. Aduk aduk lagi supaya tidak gosong dan tumis semua bahan tersebut sampai matang. Angkat isian oncomnya dan diamkan sebentar.
  • Ambil adonan combro singkongnya secukupnya atau kurang lebih sekepalan tangan.
  • Bentuk dan pipihkan adonan tadi lalu ambil isian combro diatas secukupnya.
  • Masukkan ke dalam combro yang sudah dipipihkan diatas lalu tutup dan bentuk adonan sesuai yang diinginkan atau biasanya berbentuk agak lonjong.
  • Siapkan penggorengan dengan api sedang dan beri minyak goreng baru secukupnya.
  • Masukkan adonan combro ke dalamnya satu persatu dan goreng sampai matang dan berwarna kecoklatan. Ulangi sampai semua bahan habis.

Cerpen arti sahabat

0 komentar
Udah lah, kalo lu lebih memilih cewek itu, mending lu pergi sekarang juga! Biar gue yang tetep berada disini.” tegas Galih dengan nada keras dengan meunjukkan tangannya kearah luar pintu ruang Kenanga tempat Farihin dirawat. Saat itu aku benar-benar diambang kebingungan. Bak memakan buah simalakama, entah mana yang harus saya utamakan. Antara sahabat, atau kah cinta.
Aku sangat mencintai Lisa, dia satu-satunya wanita yang benar-benar bisa ngertiin keadaan aku. Ku akui, semua kesalahanku, setiap Lisa membutuhkan aku di sampingnya, selalu saja berbenturan dengan janji yang sudah ku sanggupi dengan kedua sahabat karibku, Galih dan Farihin. Dahulu kami selalu berempat. Satu teman kami harus meninggal akibat penyakit kanker yang dideritanya. Dia Deny. Dan Lisa pun bisa mengerti itu. Sampai akhirnya Lisa benar-benar diambang batas kesabaran. Dia tak bisa lagi menahan amarahnya atas sikap ku yang lebih mementingkan sahabat-sahabat ku ketimbang dirinya. Tepat di hari jadi kami yang ke dua tahun, itu pun bertepatan dengan hari kelulusan kami dari SMA. Kami sudah berjanji untuk mendaki gunung bersama di hari itu. Dan aku pun lupa dengan hari jadian ku. Sejam, dua jam, sampai tiga jam Lisa menunggu ku di kafe tempat pertama kali kami bertemu. Disediakannya kue tart berukuran sedang dengan lilin berangka 2 di atasnya. Sampai dini hari, Faisal pun belum datang. kekecewaan Lisa teramat besar, meluaplah air matanya. Bukan ditiup lilin yang bertengger di kue ulang tahunnya, tapi malah ia jatuhkan dengan penuh rasa kekesalan.
“Lih, pinjem hape lu dong, hape gue mati nih dari kemaren”, ucapku sambil membuka casing hape BB ku. Dan ketika hape ku hidupkan, berentet sms Lisa yang masuk menanyakan keberadaan ku. Sambil menepuk kepala aku berkata” Astaga gue lupa, kemaren hari jadian gue dengan Lisa, mati gue.” “udah lah gak papa, Lisa juga bakal ngerti kok.” Ucap Galih dengan nada santai. “Cepet pulang yuk, gak tenag nih pikiran gue”. Desakku kepada kedua teman ku yang masih sibuk dengan makanan mereka masing-masing. Dan karena aku terus mendesak, akhirnya pagi itu juga kami langsung turun dari gunung.
“Sal pelan-pelan dong bawa motornya, gue gak berani kebut-kebutan nih” teriak Farihin sembari mengejar ketertinggalannya. Dan Braaaaakkk, tabrakan tak dapat dihindari. Farihin yang waktu itu mengendarai motor sendiri menabrak mobil berlawanan arah yang juga melaju kencang. Darah berceceran dimana-mana, hampir 500 meter Farihin terpental. “Yang kuat Hin, lu pasti kuat” bisik Galih sambil menangis sembari terus memegangi tangan farihin di dalam mobil ambulan”.
Sudah 2 jam Farihin di dalam, tapi belum juga ada kabar dari dokter tentang keadaannya. Kami bertiga terus merasakan ketegangan berharap-harap cemas dengan keadaan Farihin di dalam, sesekali Galih melongok ke arah tempat Farihin di operasi. Ketika nampak seorang dokter keluar dari ruangan kami langsung menghampirinya.” Bagaiman keadaan teman saya dok?” tanya Galih dengan nada cemas. “Alhamdulillah, untung saja teman kalian segera dibawa kemari. Dan kini dia bisa langsung dibawa ke ruang rawat” jawab dokter sembari tersenyum.
Mungkin masih dalam pengaruh obat bius, sampai jam 18:00 WIB Farihin belum juga sadar. Bergetar hape di saku celanaku. Segera ku ambil hape, dan ternyata sms dari Lisa “malam ini aku bakal terbang ke Inggris buat nerusin study ku, kalo’ kamu ingin mempertahankan hubungan kita, ku tunggu kamu di bandara tepat jam 20:00 WIB”. “guys, boleh gue pergi ke rumah Lisa?” tanyaku dengan nada sedikit memelas. “Sempet-sempet nya lu ya mikirin urusan pribadi, lu gak liat apa Farihin belum juga sadar”. Sambut Galih menanggapi permintaan ku. “bukan gitu Lih, ini menyangkut hubungan gue dengan Lisa, please, gue mohon banget pengertian dari lu”. sekali lagi aku memohon. “Udah lah, kalo lu lebih memilih cewek itu, Biar gue yang tetep berada disini, tapi inget, jangan sekali-kali lagi lu tunjukin batang idung lu di hadapan kita! mending lu pergi sekarang juga!” tegas Galih dengan nada keras sambil meunjukkan tangannya ke arah luar pintu ruang Kenanga tempat Farihin dirawat. Saat itu aku benar-benar di ambang kebingungan. Bak memakan buah simalakama, entah mana yang harus saya utamakan. Antara sahabat, atau kah cinta. “maaf Lis, aku gak tau apa yang harus aku lakuin saat ini, aku bingung, aku gak tau harus berbuat apa, sekali lagi maaf Lis, aku masih aja mentingin temen-temen ku”. Batin ku dalam hati. “Udah cukup satu teman kita yang pergi niggalin kita sal, gue gak mau ada lagi orang yang gue sayang pergi dari kehidupan gue”. isak Galih sambil mendekap kedua lututnya. “Iya Lih, gue ngerti, gue minta maaf, gue bakal disini juga buat nemenin Farihin sampai dia sadar.”
Sudah terpatri dalam hidup ku sebuah kalimat dari ayah, “Jangan sekali-kali tinggalin orang-orang yang kamu sayang hanya demi orang yang kamu cinta sal, karena sewaktu-waktu orang yang kamu cinta akan ninggalin kamu demi orang-orang yang dia sayang”. Memang untuk saat ini hanya rasa cinta yang baru bisa ku beri untuk Lisa. aku belum bisa ngegabungin kasih dan cinta dari Lisa sebagai bentuk sayang. Bagi ku, sayang itu ada di atas cinta. Setiap orang yang aku sayang, mereka lah orang-orang yang ku cinta. Tapi gak semua orang yang ku cinta, dengan gitu aja aku beri rasa sayang. Dan Farihin, galih serta Deny adalah termasuk orang yang aku sayang. Akhirnya demi nama persahabatan, kuputuskan untuk tetep berada di rumah sakit menemani Farihin sampai dia sadar. Dan ku harap untuk ini, Lisa masih bisa ngertiin keadaan ku. “tega’ lu sal”. Ucap Lisa yang langsung menuju ke pesawat. Dengan terus berderaian air mata Lisa terus melaju.
Setelah seminggu di rawat, akhirnya Farihin pun diperbolehkan untuk pulang. “Sakit dodol!” teriak Farihin sambil menimpal tangan Galih yang tak sengaja memegang perban yang berbalut di tangannya. “iya sih, ah lu ne hin, gak sakit gak sehat marah-marah aja terus.” Ejek Galih sambil tersenyum meledek. “Tau gak hin, pas lu masuk rumah sakit, gue takut lu bakal ninggalin kita sama kayak Deny” ucap Galih sambil memampang muka melasnya. “iya bro, gue gak mau lagi kehilangan seseorang yang gue sayang. Lu orang terlalu berarti buat gue.” Sambut aku sambil memegang pundak Farihin. “terus gimana hubungan lu dengan Lisa sal?” tanya Farihin sambil menatap wajahku. Sejenak gue tersenyum lalu berkata, “awalnya gue diputusin, dan Lisa sekarang udah di Inggris, tapi pas gue jelasin keadaan gue waktu itu, syukur dia mau ngerti”.
Sahabat, orang dimana yang selalu hadir dalam setiap hidup ku. Memberi power yang sangat kuat ketika semua mulai melemah. Memberi tawa yang mulia ketika kesulitan merendahkan semuanya. Sahabat adalah orang kedua yang berperan penting dalam hidupku. Dan kali ini, akan kujaga persahabatan ini sampai kapan pun. You are the best in my life